Kamis, 26 Juli 2018

Rencana Skripsi

RENCANA SKRIPSI
Tandatangan
Nama
:Lusiana Nuryanti
NIM
: 01214071


TUJUAN DAN FENOMENA(nb.bukantujuanpeneltian)
Dalam menghadapi persaingan yang ketat di era globalisasi seperti saat ini, perusahaan harus mempertahankan asset-aset yang dimilikinya agar mampu menghadapi persaingan itu. Salah satu asset yang tak luput menjadi perhatian adalah sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan. Manusia menjadi asset yang unik, karena merupakan satu-satunya asset yang bernyawa, sehingga diperlukan treatment khusus untuk menjaga loyalitasnya kepada perusahaan. Keinginan para karyawan untuk memenuhi kebutuhan dapat memotivasi seseorang untuk melakukan pekerjaan atau bekerja. Pemberian kompensasi sangat penting bagi karyawan, karena besar kecilnya kompensasi merupakan ukuran terhadap prestasi karyawan.Salah satunya seperti di PT.TOZY SENTOSA, Surabaya mereka memberikan kompensasi untuk mendorong karyawan untuk lebih baik dalam melakukan pekerjaannya dan lebih bertanggung jawab atas tugas yang diberikan perusahaan.

Identifikasi masalah karyawan di Centro :
1.      Karyawan absen / tidak hadir, Variabel kelayakan dan keadilan kompensasi
2.      Ketidakcocokan dengan partner kerja, Variabelnya Suasana kerja
3.      Fleksibilitas Kerja

PENGARUH Kelayakan dan Keadilan KOMPENSASI, Suasana kerja, dan Fleksibilitas kerja terhadap kinerja karyawan






TINJAUAN TEORI

TINJAUAN EMPIRIS
1.
Drs.H.malayuS.P.Hasibuan dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia (2016:122), Program kompensasi harus ditetapkan atas asas adil dan layak serta dengan mepergunakan Undang-Undang perburuan yang berlaku. Prinsip adil dan layak harus mendapat perhatian dengan sebaik-baiknya supaya balas jasa yang yang akan diberikan memberi kepuasan pada karyawan
1.
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN LAPANGAN DEPARTEMEN GRASBERG POWER DISTRIBUTION PT. FREEPORT INDONESIA

2.
Pengaturan kerja secara fleksibel yang berarti pemilihan tempat dan waktu untuk bekerja, baik formal atau informal, yang memfasilitasi karyawan dalam kebijakan berapa lama (time flexibility), kapan (timing flexibility), dan dimana (place flexibility) karyawan bekerja (Carlson et.,al.2010).

2.
PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP
KINERJA KARYAWAN
(Studi Kasus Pada Karyawan Bagian Operasi Terminal PT. (Persero) PELINDO III
Terminal Petikemas Semarang)

3.
Suasana kerja merupakan bagian dari lingkungan kerja (kondisi) didalam pekerjaan seorang karyawan. Lingkungan kerja merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan. Seorang karyawan yang bekerja di lingkungan kerja yang mendukung dia untuk bekerja secara optimal akan menghasilkan kinerja yang baik. (Sedarmayanti:2007)
3.
Pengaruh Kondisi Kerja, Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Tenaga Kerja
Outsourcing (Studi pada PT Bank Papua Kantor Pusat Jayapura)

4.
Kinerja karyawan merupakan hasil kerja karyawan yakni sebuah proses manajemen secara keseluruhan yang hasil kerjanya tersebut harus dapat ditunjukkan buktinya secara kongkrit dan dapat diukur. (Lewa : 2005)
4.
PENGARUH FLEKSIBILITAS KERJA DAN SPESIALISASI
PEKERJAAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN
KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIATING
PADA PT. DAYA MANUNGGAL SALATIGA
5.
Menurut Simamora (dalam Pratomo Nugroho 2016:18), keadilan kompensasi terbagai menjadi tiga, yaitu:
1.      Keadilan Eksternal
2.      Keadilan Internal
3.      Keadilan Individu

5.
PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN
KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
(Studi Kasus di CV. SUNTEAK ALLIANCE JEPARA)
Hal menarik untuk dibahas merupakan pengaruh keadilan dan kelayakan kompensasi, suasana kerja, dan fleksibilitas kerja terhadap Kinerja Karyawan agar karyawan memiliki dorongan dan tanggung jawab terhadap perusahaan guna memajukan perusahaan dengan mendapat custamer loyal melalui kinerja mereka (service) sehingga peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien dalam membantu terwujudnya tujuan perusahaan.


RUMUSAN MASALAH
1.       Apakah terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara keadilan dan kelayakan kompensasi, suasana kerja, dan fleksibilitas kerja  terhadap kinerja karyawan ?
2.       Apakah terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara keadilan dan kelayakan kompensasi, suasana kerja, dan fleksibilitas kerja  terhadap kinerja karyawan ?


DATA
PendekatanPenelitian
Kuantitatif
Populasi/Sampel
Pramuniaga
ObyekPenelitian
Centro LifeStyle Departement Store
Jenis Data
Premier dan Sekunder
Unit Analisis

TeknikAnalisis
Regresi Liniar Berganda

MATRIK PENELITIAN TERDAHULU

No.
JudulArtikeldanSumberJurnal
Tujuanpenelitian
Variabelpenelitian
Sampel,Pengumpulan data, danmetodeanalisis
HasilPenelitian
1.
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN
DI BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR PUSAT
Jurnal Analisis, Desember 2014, Vol. 3 No. 2 : 172 – 179
ISSN 2303-100X
Penelitian dilakukan untuk
mengidentifikasi nilai atau norma-norma perilaku yang bisa memberikan kontribusi bagi keberhasilan organisasi
Kompensasi, Budaya Organisasi, Kinerja Karyawan
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan kuesioner. Metode analisis data kuantitatif menggunakan regresi
Berganda
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja
karyawan, sedangkan kompensasi terbukti tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan
2.
PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP
KINERJA KARYAWAN
(Studi Kasus Pada Karyawan Bagian Operasi Terminal PT. (Persero) PELINDO III
Terminal Petikemas Semarang)
M Nur Isna D1, Rodhiyah2 & Sendhang Nurseto3
Email : mnurisna@gmail.com

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompensasi dan lingkungan kerja
terhadap kinerja karyawan pada PT. (Persero) PELABUHAN INDONESIA III Terminal
PetikemasSemarang Bagian Operasi Terminal
Kompensasi, lingkungan kerja, dan kinerja
Tipe dalam penelitian ini adalah explanatory, dengan alat pengumpulan data melalui kuesioner.
Pengambilan sampel menggunakan rumus slovin dengan teknik penarikan menggunakan purposive
sampling yang berjumlah 93 orang dari karyawan Bagian Operasi Terminal. Metode analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Data Kuantitatif
Hasil penelitian diketahui bahwa secara signifikan kompensasi berpengaruh positif dan kuat
terhadap kinerja karyawan dengan memberikan kontribusi sebesar 36 % dan lingkungan kerja
berpengaruh positif dan kuat terhadap kinerja karyawan dengan memberikan konstribusi sebesar 47,5 %.
Selain itusecara bersama-sama kompensasi dan lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja
karyawan serta pengaruhnya kuat yang ditunjukan dengan koefisien korelasi sebesar 0,724
3.
PENGARUH KOMPETENSI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PADA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PIDIE JAYA
ISSN 2302-0164 Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7 Pages pp. 133- 139
Bertujuan untuk mengetahui kompetensi dan motivasi berpengaruh terhadap kinerja pengelolaan keuangan pemerintah daerah kabupaten Pidie Jaya.
Kompetensi dan Motivasi, dan Kinerja Pengelolaan Keuangan Daerah.
Populasi dalam penelitian ini adalah aparatur satuan kerja pemerintah daerah kabupaten Pidie Jaya yang terdiri dari Kepala Dinas, PPTK, PPK dan Bendahara Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik sensus dalam pengambilan data. Data di peroleh dari 104 responden diPemerintahan Daerah Kabupaten Pidie Jaya. Untuk menjawab hipotesis penelitian menggunakan analisis regresi linier
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi dan motivasibaik secara bersama-sama maupun secara parsial berpengaruh terhadap kinerja pengelolaan keuangan daerah pada Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya
.4.
PENGARUH GAJI DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SERBA MULIA AUTO
DI KABUPATEN KUTAI BARAT
eJournal Administrasi Bisnis, 2016, 4 (3 ): 698-712 ISSN 2355-5408 , ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id © Copyright 2016
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Gaji dan Insentif terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Serba Mulia Auto di Kabupaten Kutai Barat
Gaji, Insentif, Kinerja
Sampel penulis menggunakan secara sensus atau keseluruhan populasi. Adapun analisis data yang digunakan adalah multiregresi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel Gaji dan Insentif memberikan pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Karyawan, artinya terdapat pengaruh signifikan antara variabel independent (Gaji dan Insentif) terhadap variabel dependent (Kinerja Karyawan) pada PT. Serba Mulia Auto di Kabupaten Kutai Barat
.5.
PENGARUH KEMAMPUAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA SEKOLAH TINGGI SENI INDONESIA (STSI) BANDUNG
ISSN 1412-565X
Untuk mendeskripsikan fenomena dan karakteristik suatu variabel, dalam gambaran kemampuan, motivasi, dan kinerja karyawan di Indonesia College of Arts (STSI) Bandung
Profesionalisme, karyawan, STSI, job performance, survey deskriptif, survey explanatory
Penelitian ini bersifat deskriptif dan verifikatif, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei deskriptif dan explanatory survey
Bahwa kemampuan dan motivasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja pegawai sebesar 86% sedangkan sisanya 14 % adalah pengaruh yang diberikan di luar kemampuan dan motivasi. Tetapi secara parsial diketahui bahwa pengaruh motivasi lebih dominan daripada pengaruh kemampuan, hal ini disebabkan oleh karena setiap indikator motivasi dijadikan suatu aspek dalam peningkatan kinerja, dapat dilihat pentingnya intensitas motivasi pekerja terhadap hasil, yang ingin dicapai sehingga mampu memberikan pelayanan masyarakat, mahasiswa, para dosen yang terbaik dalam bidang pelayanan sebagai akuntabilitas pemerintah yang dapat memenuhi harapan masyarakat
6.
PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, PELATIHAN, DAN
LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA
PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA MUSI
KOTA PALEMBANG
Jurnal Orasi Bisnis Edisi ke-VII, Mei 2012
ISSN: 2085-1375
Asumsi dari penelitian ini tercermin dalam hipotesis bahwa tersangka ada yang positif dan
pengaruh signifikan dari kepemimpinan, motivasi, pelatihan, dan lingkungan kerja
kinerja
Kepemimpinan, lingkungan kerja, kinerja
Populasi penelitian ini adalah semua
pegawai di dinas PDAM Tirta Musi Palembang yang berjumlah 432 orang.
Data primer dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dengan survei
lapangan melalui pembagian kuesioner kepada responden
Penelitian dapat disimpulkan bahwa pelatihan dan lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap
Kinerja dan kemudian motivasi kepemimpinan akhirnya berpengaruh negatif terhadap kinerja













  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar