RENCANA
SKRIPSI
Tandatangan
|
Nama
|
:Lusiana Nuryanti
|
NIM
|
: 01214071
|
TUJUAN DAN
FENOMENA(nb.bukantujuanpeneltian)
Dalam menghadapi
persaingan yang ketat di era globalisasi seperti saat ini, perusahaan harus
mempertahankan asset-aset yang dimilikinya agar mampu menghadapi persaingan
itu. Salah satu asset yang tak luput menjadi perhatian adalah sumber daya
manusia dalam sebuah perusahaan. Manusia menjadi asset yang unik, karena
merupakan satu-satunya asset yang bernyawa, sehingga diperlukan treatment khusus
untuk menjaga loyalitasnya kepada perusahaan. Keinginan para karyawan untuk
memenuhi kebutuhan dapat memotivasi seseorang untuk melakukan pekerjaan atau
bekerja. Pemberian kompensasi sangat penting bagi karyawan, karena besar
kecilnya kompensasi merupakan ukuran terhadap prestasi karyawan.Salah satunya
seperti di PT.TOZY SENTOSA, Surabaya mereka memberikan kompensasi untuk
mendorong karyawan untuk lebih baik dalam melakukan pekerjaannya dan lebih
bertanggung jawab atas tugas yang diberikan perusahaan.
Identifikasi masalah karyawan di
Centro :
1.
Karyawan absen / tidak hadir,
Variabel kelayakan dan keadilan kompensasi
2.
Ketidakcocokan dengan partner
kerja, Variabelnya Suasana kerja
3.
Fleksibilitas Kerja
PENGARUH Kelayakan dan Keadilan KOMPENSASI, Suasana kerja,
dan Fleksibilitas kerja terhadap
kinerja
karyawan
|
TINJAUAN TEORI
|
|
TINJAUAN EMPIRIS
|
|||
1.
|
Drs.H.malayuS.P.Hasibuan
dalam bukunya Manajemen Sumber Daya
Manusia (2016:122), Program kompensasi harus ditetapkan atas asas adil
dan layak serta dengan mepergunakan Undang-Undang perburuan yang berlaku.
Prinsip adil dan layak harus mendapat perhatian dengan sebaik-baiknya supaya
balas jasa yang yang akan diberikan memberi kepuasan pada karyawan
|
1.
|
PENGARUH
LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN LAPANGAN DEPARTEMEN
GRASBERG POWER DISTRIBUTION PT. FREEPORT INDONESIA
|
||
2.
|
Pengaturan
kerja secara fleksibel yang berarti pemilihan tempat dan waktu untuk bekerja,
baik formal atau informal, yang memfasilitasi karyawan dalam kebijakan berapa
lama (time flexibility), kapan (timing flexibility), dan dimana (place flexibility) karyawan bekerja
(Carlson et.,al.2010).
|
2.
|
PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP
KINERJA KARYAWAN
(Studi
Kasus Pada Karyawan Bagian Operasi Terminal PT. (Persero) PELINDO III
Terminal Petikemas Semarang)
|
||
3.
|
Suasana
kerja merupakan bagian dari lingkungan kerja (kondisi) didalam pekerjaan
seorang karyawan. Lingkungan kerja merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi kinerja karyawan. Seorang karyawan yang bekerja di lingkungan
kerja yang mendukung dia untuk bekerja secara optimal akan menghasilkan
kinerja yang baik.
(Sedarmayanti:2007)
|
3.
|
Pengaruh Kondisi Kerja, Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Tenaga Kerja
Outsourcing (Studi pada PT Bank Papua Kantor Pusat Jayapura)
|
||
4.
|
Kinerja
karyawan merupakan hasil kerja karyawan yakni sebuah proses manajemen secara
keseluruhan yang hasil kerjanya tersebut harus dapat ditunjukkan buktinya
secara kongkrit dan dapat diukur. (Lewa : 2005)
|
4.
|
PENGARUH FLEKSIBILITAS KERJA DAN SPESIALISASI
PEKERJAAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN
KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIATING
PADA PT. DAYA MANUNGGAL
SALATIGA
|
||
5.
|
Menurut Simamora (dalam Pratomo
Nugroho 2016:18), keadilan kompensasi terbagai menjadi tiga, yaitu:
1.
Keadilan Eksternal
2.
Keadilan Internal
3.
Keadilan Individu
|
5.
|
PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN
KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
(Studi Kasus di CV. SUNTEAK
ALLIANCE JEPARA)
|
||
Hal menarik untuk dibahas
merupakan pengaruh keadilan dan kelayakan kompensasi, suasana kerja, dan
fleksibilitas kerja terhadap Kinerja Karyawan agar karyawan memiliki dorongan
dan tanggung jawab terhadap perusahaan guna memajukan perusahaan dengan mendapat
custamer loyal melalui kinerja mereka (service) sehingga peranan tenaga kerja
agar efektif dan efisien dalam membantu terwujudnya tujuan perusahaan.
|
|||||
RUMUSAN MASALAH
1.
Apakah terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara keadilan
dan kelayakan kompensasi, suasana kerja, dan fleksibilitas kerja terhadap kinerja karyawan ?
2.
Apakah terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara keadilan
dan kelayakan kompensasi, suasana kerja, dan fleksibilitas kerja terhadap kinerja karyawan ?
|
DATA
PendekatanPenelitian
|
Kuantitatif
|
Populasi/Sampel
|
Pramuniaga
|
ObyekPenelitian
|
Centro LifeStyle Departement Store
|
Jenis
Data
|
Premier dan Sekunder
|
Unit
Analisis
|
|
TeknikAnalisis
|
Regresi Liniar Berganda
|
MATRIK PENELITIAN
TERDAHULU
No.
|
JudulArtikeldanSumberJurnal
|
Tujuanpenelitian
|
Variabelpenelitian
|
Sampel,Pengumpulan
data, danmetodeanalisis
|
HasilPenelitian
|
|
1.
|
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KOMPENSASI
TERHADAP KINERJA KARYAWAN
DI BPJS KETENAGAKERJAAN
KANTOR PUSAT
Jurnal Analisis, Desember 2014, Vol. 3 No. 2 : 172 –
179
ISSN 2303-100X
|
Penelitian dilakukan untuk
mengidentifikasi nilai atau norma-norma perilaku yang
bisa memberikan kontribusi bagi keberhasilan organisasi
|
Kompensasi, Budaya Organisasi, Kinerja Karyawan
|
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan kuesioner. Metode
analisis data kuantitatif menggunakan regresi
Berganda
|
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh
signifikan terhadap kinerja
karyawan, sedangkan kompensasi terbukti tidak
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan
|
|
2.
|
PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA
TERHADAP
KINERJA KARYAWAN
(Studi Kasus Pada Karyawan Bagian Operasi Terminal PT. (Persero) PELINDO
III
Terminal Petikemas Semarang)
M Nur Isna D1, Rodhiyah2
& Sendhang Nurseto3
Email
: mnurisna@gmail.com
|
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompensasi
dan lingkungan kerja
terhadap kinerja karyawan pada PT. (Persero) PELABUHAN INDONESIA III
Terminal
PetikemasSemarang Bagian Operasi Terminal
|
Kompensasi, lingkungan kerja,
dan kinerja
|
Tipe dalam penelitian ini adalah explanatory, dengan alat
pengumpulan data melalui kuesioner.
Pengambilan sampel menggunakan rumus slovin dengan teknik penarikan
menggunakan purposive
sampling yang berjumlah 93 orang dari
karyawan Bagian Operasi Terminal. Metode analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Data
Kuantitatif
|
Hasil penelitian diketahui bahwa secara signifikan kompensasi berpengaruh
positif dan kuat
terhadap kinerja karyawan dengan memberikan kontribusi sebesar 36 % dan
lingkungan kerja
berpengaruh positif dan kuat terhadap kinerja karyawan dengan memberikan
konstribusi sebesar 47,5 %.
Selain itusecara bersama-sama kompensasi dan lingkungan kerja berpengaruh
positif terhadap kinerja
karyawan serta pengaruhnya kuat yang ditunjukan dengan
koefisien korelasi sebesar 0,724
|
|
3.
|
PENGARUH KOMPETENSI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA
PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PADA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PIDIE JAYA
ISSN
2302-0164 Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7 Pages pp. 133- 139
|
Bertujuan
untuk mengetahui kompetensi dan motivasi berpengaruh terhadap kinerja
pengelolaan keuangan pemerintah daerah kabupaten Pidie Jaya.
|
Kompetensi dan Motivasi, dan Kinerja Pengelolaan
Keuangan Daerah.
|
Populasi dalam penelitian ini adalah aparatur
satuan kerja pemerintah daerah kabupaten Pidie Jaya yang terdiri dari Kepala
Dinas, PPTK, PPK dan Bendahara Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
teknik sensus dalam pengambilan data. Data di peroleh dari 104 responden
diPemerintahan Daerah Kabupaten Pidie Jaya. Untuk menjawab hipotesis
penelitian menggunakan analisis regresi linier
|
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi dan motivasibaik secara
bersama-sama maupun secara parsial berpengaruh terhadap kinerja pengelolaan
keuangan daerah pada Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya
|
|
.4.
|
PENGARUH GAJI DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SERBA
MULIA AUTO
DI KABUPATEN KUTAI BARAT
|
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Gaji dan
Insentif terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Serba Mulia Auto di Kabupaten
Kutai Barat
|
Gaji, Insentif, Kinerja
|
Sampel penulis menggunakan secara sensus atau keseluruhan populasi.
Adapun analisis data yang digunakan adalah multiregresi
|
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel Gaji dan
Insentif memberikan pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Karyawan,
artinya terdapat pengaruh signifikan antara variabel independent (Gaji dan
Insentif) terhadap variabel dependent (Kinerja Karyawan) pada PT. Serba Mulia
Auto di Kabupaten Kutai Barat
|
|
.5.
|
PENGARUH KEMAMPUAN
DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA SEKOLAH TINGGI SENI INDONESIA
(STSI) BANDUNG
ISSN 1412-565X
|
Untuk
mendeskripsikan fenomena dan karakteristik suatu variabel, dalam gambaran
kemampuan, motivasi, dan kinerja karyawan di Indonesia College of Arts (STSI)
Bandung
|
Profesionalisme,
karyawan, STSI, job performance, survey deskriptif, survey explanatory
|
Penelitian
ini bersifat deskriptif dan verifikatif, maka metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah survei deskriptif dan explanatory survey
|
Bahwa
kemampuan dan motivasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja
pegawai sebesar 86% sedangkan sisanya 14 % adalah pengaruh yang diberikan di
luar kemampuan dan motivasi. Tetapi secara parsial diketahui bahwa pengaruh
motivasi lebih dominan daripada pengaruh kemampuan, hal ini disebabkan oleh
karena setiap indikator motivasi dijadikan suatu aspek dalam peningkatan
kinerja, dapat dilihat pentingnya intensitas motivasi pekerja terhadap hasil,
yang ingin dicapai sehingga mampu memberikan pelayanan masyarakat, mahasiswa,
para dosen yang terbaik dalam bidang pelayanan sebagai akuntabilitas
pemerintah yang dapat memenuhi harapan masyarakat
|
|
6.
|
PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, PELATIHAN, DAN
LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA
PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA MUSI
KOTA PALEMBANG
Jurnal Orasi Bisnis Edisi ke-VII, Mei 2012
ISSN: 2085-1375
|
Asumsi
dari penelitian ini tercermin dalam hipotesis bahwa tersangka ada yang
positif dan
pengaruh
signifikan dari kepemimpinan, motivasi, pelatihan, dan lingkungan kerja
kinerja
|
Kepemimpinan,
lingkungan kerja, kinerja
|
Populasi penelitian ini adalah semua
pegawai di dinas PDAM Tirta Musi Palembang yang
berjumlah 432 orang.
Data primer dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dengan survei
lapangan melalui pembagian kuesioner kepada responden
|
Penelitian
dapat disimpulkan bahwa pelatihan dan lingkungan kerja berpengaruh positif
terhadap
Kinerja
dan kemudian motivasi kepemimpinan akhirnya berpengaruh negatif terhadap
kinerja
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar